28 Mei 2012....1110 am..Isnin...7 Rejab 1433

detik yang tak pernah luput dalam jiwa ku..

masih terasa ia sebagai mimpi

serasa aku masih berada dalam mimpi yang panjang ketika ini

tapi aku harus terima kenyataan pahit ini dengan keredhaan

Allah lebih menyayangi mama

aku hanya sempat bertemu mama kurang daripada 12 jam

dan aku xsangka aku akan benar-benar kehilangan mama

serasa baru semalam mama memeluk dan berpesan

belajar baik-baik nak

doakan mama supaya sembuh

dan yang pasti mama tak sempat bertemu ramadhan kali ini

dan hati ini masih terkilan

mama tak sempat melepaskan rindu pada anaknya

yang lama tidak ditemui

tidakkah dia faham kiasan bahasa mama sebelum ini

tidakkah dia rasa menyesal kerana tak pernah berbakti pada orang tuanya

tidakkah dia menyesal membiarkan hati orang tuanya menunggu-nunggu kepulangannya

doa itu memang perlu tapi tidak pernahkah ada usaha untuk pulang
untuk bertemu orang tua yan melahirkan dan membesarkannya

tidakkah terdetik di hatinya untuk pulang bertemu orang tuanya

hati ku meronta meminta jawapan

dan aku xpasti adakah dia akan terus bahagia setelah apa yang dilakukannya kepada mama

dan aku berharap moga keampunan mama bersamanya

cukuplah ini menjadi pengajaran buatku dan abang serta kakak-kakak lain

dan aku yakin pasti ada hikmah yang telah Allah rencanakan atas semua ini

pintaku moga zuriat kami tidak akan melakukan perkara yang sama ke atas kami

ya Allah

ampunkanlah dosa arwah mama kami

Engkau luaskanlah,lapangkanlah dan terangilah kuburnya

Engkau berikanlah arwah mama kami ketenangan,keamanan,kesejahteraan dan ketenteraman

masukkanlah dan golongkanlah arwah mama ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang beriman bertaqwa

masukkanlah arwah mama ke dalam syurga-Mu dan haramkanlah kakinya ke neraka-Mu

amin ya Robb